Senin, 28 Jul 2025

Mentrans Pastikan Perekonomian Warga Transmigrasi Lembantongoa Meningkat

Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara didampingi Gubernur Anwar Hafid dan Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae saat kunjungi Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kamis (5/6/2025). FOTO:SIRANINDI

SIRANINDI – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) memastikan perekonomian Warga Transmigrasi Lembantongoa Kecamatan Palolo meningkat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara, kepada media ini usai mengunjungi kawasan Transmigrasi Lembantongoa dan Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kamis (5/6/2025).

Mentrans sangat terkesan atas perjuangan yang dilakukan oleh para transmigran Lembantongoa, Kecamatan Palolo.

Saat diskusi dengan Warga Transmigran Lembantongoa, td kami mendengarkan sebuah fakta bahwa ketika ada orang baru datang dan dia saya katakan seorang patriot atau seorang relawan dari Jember membantu masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) ketika terjadi gempa tahun 2018 lalu.

Kemudian patriot tersebut mampir ke desa itu dan jatuh hati kepada masyarakat sekitarnya, karena dia petani kopi dan coklat. Kemudian dia membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi daerahnya.

Lebih lanjut, Mentrans juga mengatakan inilah yang sebetulnya Kementerian Transmigrasi sedang rancang bagaimana kami akan menggelar dan berangkatkan transmigrasi patriot yang merupakan warga dengan SDM unggul untuk membantu masyarakat.

“Saya rasakan tadi bagaimana transmigran itu punya juang yang tinggi, untuk membangun potensi daerahnya,” ujar Mentrans.

Mentrans juga melihat dan terkesan dan terima kasih, pasti ini adalah buah dari kerja keras para pimpinan setempat baik bupati maupun gubernur, sehingga antara pendatang dan penduduk lokal harmonis. Tadi juga ditambah dengan orang yang secara sukarela membantu melakukan pemberdayaan dan pendampingan masyarakat hasilnya luar biasa.

Tadi disampaikan oleh para petani kopi, bahwa pada saat belum ada pendampingan kopi menghasilkan 20 kilogram, setelah ada pendampingan hasilnya meningkat menjadi 70 kilogram satu kali panen.

Menurutnya, hal Ini sangat luar biasa, tinggal sekarang kami dari Kementerian Transmigrasi bagaimana ikut membantu, karena sekarang transmigrasi konsepnya bukan sekadar perpindahan penduduk tetapi bagaimana mengembangkan kawasan ekonomi di daerah.

Lanjut Mentrans, kami upayakan para investor untuk datang kelokasi kawasan transmigrasi, sehingga yang disampaikan Bapak Presiden terkait dengan industrialisasi dan hilirisasi betul-betul terbangun di kawasan ekonomi transmigrasi.

Hanya konsep kami adalah jangan sampai masuknya industri dan program hilirisasi tadi itu justru mematikan UMKM.

Ia menambahkan atau justru hanya bagus di angka-angka pertumbuhan ekonomi naik, tapi angka kemiskinan ikut naik, karena masyarakat tidak mendapatkan manfaat. Oleh karena itu, kami ingin masyarakat betul-betul mendapatkan manfaat.

Jadi yang sekarang sedang kami rancang, kapa yang bisa kami komitmenkan mulai dari hal sederhana tadi masyarakat minta peningkatan jalan, alhamdulilah Kementerian Transmigrasi programkan 2 kilometer jalan dari 5 kilometer. Mentrans bersyukur Gubernur Sulteng programkan 2 kilometer dan Bupati Sigi 1 kilometer.

Hal ini sebagai bentuk transmigrasi gotong royong, sinergi kolaborasi antara Kementerian Transmigrasi dan Pemerintah Daerah.

“Terkait program peningkatan jalan dikawasan transmigrasi Lembantongoa akan dilaksanakan tahun ini,” terang Mentrans.

Kalau kerja bersama ini kita lakukan di berbagai macam tempat insa Allah manfaat untuk masyarakatnya tinggi.

Sementara itu, Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengatakan terkait usulan warga transmigran Lembantongoa dan Desa Sejahteta kita tampung.

“Apabila masih ada usulan warga yang belum sempat disampaikan saat pertemuan, usulan tersebut dapat disampaikan kepada pemerintah propinsi melalui pemerintah daerah,” ujar gubernur.

Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Mentrans atas kunjunganya di Kabupaten Sigi.

Ia berharap usulan yang disampaikan oleh Warga Transmigrasi Lembantongoa dan Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo dapat diakomodir. ***