Senin, 23 Jun 2025
Daerah  

Pemkab Sigi Dukung Swasembada dan Ketahanan Pangan di Sulteng

Gubernur Sulteng Anwar Hafid bersama Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae mengjadiri panen raya padi, bertempat di Desa Uenuni Kecamatan Palolo, Jumat (23/5/2025). FOTO:DOK PROKOPIM PEMKAB SIGI

SIRANINDI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dukung terhadap upaya mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal tersebut disampaikan Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae saat menghadiri panen raya padi, bertempat di Desa Uenuni Kecamatan Palolo, Jumat (23/5/2025).

Selain panen raya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sejumlah bantuan strategis untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Sigi, di antaranya bantuan dari Bank Indonesia, bantuan vertikal dryer dan RMU (Rice Milling Unit), bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta bibit unggul dari Pemerintah Kabupaten Sigi.

Bupati Rizal menyampaikan bahwa panen raya adalah bukti nyata keberhasilan sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam mendorong produktivitas pertanian dan pemberdayaan petani lokal.

Lebih lanjut, bupati berharap kepada seluruh penyuluh pertanian agar senantiasa mendampingi para petani. Penanaman padi secara serentak perlu dilakukan untuk mengurangi persoalan hama yang selama ini merugikan. “Kita menargetkan bahwa produksi padi per hektar mencapai 6 hingga 7 ton,” ujar Bupati.

Bupati juga menegaskan bahwa sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sigi yaitu “Sigi Maju, Berkelanjutan Berbasis Pertanian dan Pariwisata,”. Pembangunan sektor pertanian terus menjadi prioritas utama sebagai pilar ekonomi daerah.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dalam sambutannya mengatakan bahwa visi misi kepemimpinannya adalah ‘Berani Mewujudkan Sulawesi Tengah Menjadi Daerah Pertanian’.Pemerintah, katanya, harus serius dalam menangani persoalan hama, pupuk, irigasi, dan risiko gagal panen yang kerap merugikan para petani.

“Salah satu dari 9 Program BERANI adalah ‘Berani Panen Raya’. Kita menargetkan hasil 6 ton per hektar di seluruh Sulawesi Tengah, dan saya yakin Sigi bisa menjadi pelopornya. Saat ini kami juga tengah menyiapkan BUMD Pangan untuk mengatasi tengkulak dan menjaga kestabilan harga,” jelas Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia yang telah berperan aktif dalam mendukung sektor pertanian di Sulawesi Tengah.

Diakhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketentraman dan ketertiban, serta mendukung penuh upaya bersama dalam menjaga keberlanjutan pertanian.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Sulteng, Bupati Sigi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Anggota DPRD Kabupaten Sigi, unsur FORKOPIMDA Kabupaten Sigi, Kepala OPD lingkup Provinsi dan Kabupaten Sigi, Kepala BPS Kabupaten Sigi, Camat Palolo dan Nokilalaki, para penyuluh pertanian, serta gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan kelompok tani setempat. ***