PALU, SIRANINDI – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menegaskan bahwa kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Sulawesi Tengah difokuskan pada isu-isu strategis infrastruktur, baik transportasi darat, laut, maupun udara.
Hal ini disampaikannya dalam sesi doorstop bersama awak media usai menggelar rapat dengan jajaran Komisi V DPR RI di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Kamis (19/6/2025).
“Alhamdulillah, tadi kami bersama Komisi V telah meninjau langsung Pelabuhan Pantoloan. Pak Ketua dan para anggota menyatakan dukungan penuh agar fasilitas bongkar muat segera diperbarui dengan digital, demi memperlancar arus logistik di pelabuhan tersebut,”ujar Gubernur Dr.Anwar Hafid.
Ia juga memaparkan sejumlah usulan prioritas yang disampaikan kepada Komisi V DPR RI. Di antaranya adalah peningkatan status Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu menjadi bandara internasional untuk kepentingan tertentu, optimalisasi pelabuhan di Banggai Kepulauan, serta percepatan pemanfaatan Pelabuhan Donggala.
Gubernur mengatakan, tak hanya sektor transportasi udara dan laut, Ia juga menyoroti kondisi infrastruktur darat, khususnya jalan-jalan nasional yang perlu segera diperbaiki.Pemprov Sulteng, kata Gubernur Dr.Anwar Hafid.
Ia juga meminta dukungan rehabilitasi jaringan irigasi yang sudah tua untuk menopang produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.Ia juga mengungkapkan bahwa Komisi V DPR RI bersama Kementerian Pekerjaan Umum turut meninjau progres pembangunan kembali Jembatan IV Palu yang ambruk akibat bencana tsunami pada September 2018.
Gubernur berharap percepatan kembali fungsi jembatan tersebut agar memberikan manfaat nyata bagi mobilitas serta aktivitas ekonomi masyarakat Kota Palu dan sekitarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, SE,M.Si, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda reses untuk mengevaluasi sekaligus mengawasi pelaksanaan program pemerintah pusat di daerah.
“Kami datang untuk melihat langsung kondisi di lapangan dan menyerap aspirasi. Usulan yang disampaikan oleh Gubernur akan kami bahas lebih lanjut dan menjadi prioritas,”ujar Andi Iwan kepada wartawan.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Sulawesi Tengah diharapkan menjadi titik awal bagi percepatan realisasi proyek-proyek strategis nasional, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan merata. ***